SEBERAPA SEHAT KEUANGAN KITA?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhooaYrKSh7SMg6XzcJI984xaoiIUmpjMWLsHwF2GeaYWShNovX-LcVk1IZzULpVrIPK9qEYGeft4kpvrrkIP6akCSWuQQeXuQfVy8jMZdBZzAYl4sgCWHXQyR9qaf3JFVSmARwwJa17mQ/s72-c/images+%25281%2529.jpg click to zoom
Ditambahkan Sabtu, Juli 30, 2016
Kategori Artikel
Harga @Keuangan rumah tangga dikatakan sehat jika memenuhi beberapa indikator, biasanya indikator meliputi tingkat likuditas (kemampuan membayar ...
Share
Hubungi Kami
BELI

Review SEBERAPA SEHAT KEUANGAN KITA?

@Keuangan rumah tangga dikatakan sehat jika memenuhi beberapa indikator, biasanya indikator meliputi tingkat likuditas (kemampuan membayar pengeluaran dalam jangka pendek), kemampuan membayar pengeluaran dalam jangka panjang, kemampuan membayar kembali hutang, ketahanan keuangan, kemampuan saving, dan lain sebagainya.
Diantara beberapa indikator yang cukup penting, bisa kita hitung sendiri di rumah. Siapkan alat tulis dan kalkulator ya, yuk kita hitung bersama seberapa sehat kondisi keuangan kita.

1. Rasio likuiditas
Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa lama uang kas bisa digunakan untuk membayar pengeluaran jika tidak ada penghasilan masuk. Angka rasio yang ideal adalah 3 sampai 12, artinya uang kas yang dimiliki seharusnya bisa membiayai pengeluaran minimal 3 bulan dan maksimal 12 bulan.
Rumusnya yaitu Total Kas (uang tunai di tangan/tabungan, deposito, emas) dibagi dengan pengeluaran bulanan. Jika Total Kas yang dimiliki adalah 30jt, sedangkankan pengeluaran bulanan adalah 5jt, maka rasionya adalah 6 (30jt/5jt), ini berarti sehat.
2. Rasio hutang terhadap harta
Rasio ini digunakan untuk membandingkan besarnya total hutang dibandingkan total harta. Angka idealnya adalah di bawah 0,5 atau 50%. Artinya idealnya nilai hutang yang dimiliki maksimal setengah dari total harta.
Rumusnya yaitu Total Hutang dibagi dengan Total Harta. Misalnya, total hutang 200jt sedangkan total harta 500jt, maka angka rasionya adalah 0,4 atau 40%, ini menunjukkan angka yang sehat.
3. Rasio cicilan hutang
Rasio ini menunjukkan seberapa besar beban cicilan hutang yang harus ditanggung setiap bulan. Semakin kecil tentu semakin baik, sedangkan angka maksimalnya adalah kurang dari 0,35 atau 35%.
Rumusnya yaitu Total Cicilan Hutang dibagi dengan Total Penghasilan. Contohnya, cicilan hutang 3jt sedangkan penghasilan 10jt berarti rasionya adalah 0,3 atau 30%, ini masih bisa dikatakan sehat. Angkanya menjadi tidak sehat jika cicilan hutangnya di atas 3,5jt padahal penghasilannya tetap 10jt.
4. Rasio saving
Rasio saving adalah rasio yang menunjukkan besarnya saving (setoran tabungan) dibandingkan dengan penghasilan. Semakin besar tentu semakin baik, dengan batas minimal 0,1 atau 10%. Rumusnya yaitu Total Tabungan dibagi dengan Total Penghasilan. Contohnya penghasilan 10jt, maka setoran tabungan minimalnya yaitu 1jt. Yang termasuk setoran tabungan adalah nabung di rekening atau setoran investasi dalam bentuk apapun. Tapi tidak termasuk premi asuransi ya.
Bagaimana, apakah kondisi keuanganmu sehat? Jika tidak sehat, segera lakukan perbaikan sebelum terlambat ya. Karena penyakit keuangan biasanya akan terus menumpuk dan semakin lama semakin berat jika tidak segera diperbaiki.
Dapatkan kalkulator keuangan yang akan mendeteksi seberapa sehatkah keuangan keluarga Anda disini
Oleh: Ahmad Gozali
Sumber: rumahzakat.org



Komentar